top of page

AKAR YANG TIDAK TERGOYAHKAN

Maret 2025 | 10 - 16 Mar 2025

ree

Yeremia 17:8

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Sama seperti pohon yang berakar dalam dapat bertahan menghadapi badai, iman kita harus berakar dalam kepada Tuhan. Dalam hidup pasti ada banyak cobaan, kekecewaan, kemunduran, dan tantangan, tetapi ketika akar kita kokoh di dalam Kristus, kita tidak akan mudah tergoyahkan.


Pohon tidak dapat tumbuh kuat dalam semalam, pohon membutuhkan waktu, nutrisi, dan ketekunan untuk dapat bertumbuh. Demikian pula, iman kita tumbuh melalui doa, mempelajari Firman Tuhan, dan mempercayai-Nya melalui setiap musim. Semakin dalam kita masuk ke dalam Dia, semakin kuat kita dapat berdiri.


  1. Akar yang dalam memerlukan waktu untuk bertumbuh 

Pohon tidak dapat mengembangkan akar yang dalam dan kuat dalam waktu semalam. Pohon memerlukan beberapa waktu untuk dapat bertumbuh, serta cahaya dan badai yang membantu akar untuk bertumbuh semakin dalam ke tanah. Begitu juga dengan iman kita, ia memerlukan waktu, pencobaan dan nutrisi untuk bertumbuh dan menjadi tidak tergoyahkan. 


Contoh dalam Alkitab : 

Tuhan Yesus berbicara tentang benih yang jatuh di beberapa jenis tanah yang berbeda (Matius 13 : 3 - 9). Hanya benih yang berakar dan tumbuh dengan kuat yang dapat bertahan terhadap tantangan. Iman yang tidak memiliki kedalaman akan memudar dalam kesulitan.


  1. Pencobaan menguatkan kita Seiring berjalannya waktu 

Masa yang sukar dapat membentuk kita. Tanpa adanya tantangan, kita tidak mungkin mengembangkan ketahanan dan rasa percaya kita kepada Tuhan. Seperti otot manusia yang membutuhkan ketahanan untuk bertumbuh kuat, iman kita akan menjadi kuat ketika kita bersandar kepada Tuhan pada masa pencobaan.


Roma 5:3-4

Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

  1. Tuhan bekerja pada semua musim hidup kita, bukan hanya di momen tertentu

Bahkan Yesus, meskipun sepenuhnya Tuhan, bertumbuh dalam hikmat dan perawakan-Nya (Lukas 2 : 52). Pelayanan-Nya tidak langsung dimulai—Ia menghabiskan 30 tahun untuk mempersiapkan diri sebelum melangkah ke dalam panggilan-Nya. Jika Yesus membutuhkan waktu, kita juga membutuhkan waktu?


Tuhan mempersiapkan kita tahap demi tahap, mengajari kita untuk percaya, sabar dan kuat. Banyak pelajaran hidup tidak dapat dipelajari secara tergesa-gesa, hal itu membutuhkan pengalaman hidup yang nyata untuk dapat dimengerti.

  

  1. Pertumbuhan yang terlalu cepat akan mudah tergoyahkan

Segala sesuatu yang bertumbuh terlalu cepat dan tidak memiliki fondasi yang kuat, sehingga akan mudah roboh. Rumah yang dibangun tanpa ada fondasi yang kuat akan roboh ketika terkena badai. Itulah alasan Tuhan mengajari kita di Matius 7 : 24 - 27, bahwa orang yang bijak membangun rumahnya diatas dasar batu. Fondasi yang kuat dalam Tuhan membutuhkan waktu untuk dapat terbentuk.

 

Refleksi : 

Kekuatan spiritual tidak berbicara tentang iman yang didasarkan pada perasaan yang fana, hal ini berbicara tentang kepercayaan jangka panjang yang teruji kepada Tuhan. Ketika kita mengijinkan Tuhan untuk bekerja dalam kita, kita dapat menjadi pribadi yang tidak tergoyahkan, tidak peduli apapun yang menghadang kita. Mari kita jalani prosesnya, tetap berakar dalam-Nya dan percaya bahwa Dia sedang menumbuhkan kita menjadi sesuatu yang tidak tergoyahkan. 


Referensi



ree

 
 
 

Comments


bottom of page