KEKUATAN YANG TAK TERGOYAHKAN

Sep 2025 | 8-14 Sep 2025

Yesaya 40:31

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Hidup terkadang membuat kita terasa lelah, terbebani dengan berbagai rintangan yang terlihat melebihi kapasitas kita. Tetapi, nabi Yesaya mengingatkan kita bahwa sumber dari kekuatan kita bukanlah berasal dari kepercayaan kita pada diri kita sendiri, melainkan ketekunan kita untuk berharap kepada Tuhan. Apa maksudnya menunggu Tuhan tanpa menumbuhkan rasa takut dan kuatir?

1. Menunggu dengan Penuh Harapan Bukanlah Sesuatu yang Sia-Sia

Menunggu Tuhan berarti mengharapkan campur tangan-Nya dengan penuh kepercayaan, bukan sekadar menghabiskan waktu atau tidak melakukan apa pun. Tetapi kita merangkul waktu dan kuasa-Nya di saat kita merasa tidak memilikinya. 

Hal ini dapat dilakukan melalui doa, ketaatan, dan penyerahan diri sepenuhnya sambil tetap siap untuk apa yang akan Tuhan lakukan selanjutnya. 

2. Kekuatan Baru Yang Melampaui Batas yang Wajar

Kekuatan ini tidak hanya berbicara tentang kekuatan fisik, melainkan juga berbicara tentang kekuatan emosional, spiritual dan kekuatan yang tetap. Tuhan menyegarkan kita dengan kekuatan yang memampukan kita dengan penuh semangat untuk bangkit, berlari dan terus maju, walaupun ketika kita  merasa lama menunggu. Kekuatan ini berasal dari Roh-Nya.

3. Melambung Tinggi Seperti Rajawali Berarti Melihat Perspektif keadaan dari tempat tinggi. 

Rajawali tidak mengepakkan sayapnya terus - menerus pada saat terbang, sebaliknya, mereka merentangkan sayap dan memanfaatkan arus udara panas untuk menghemat energi saat terbang tinggi. Demikian pula, orang percaya yang "menanti-nantikan Tuhan" diangkat bukan oleh usaha mereka sendiri, melainkan oleh kuasa Allah yang menopang mereka. Tuhan memampukan kita untuk bangkit dari keadaan kita dengan melihat masalah dari sudut pandang-Nya yang melampaui awan badai keputusasaan.

4. Ketahanan untuk Setiap Langkah - Berlari Tanpa Menjadi Lelah, Berjalan Tanpa Menjadi Lesu

Nabi Yesaya mengingatkan kita bahwa yang terkuat sekalipun akan menjadi lelah, tetapi Tuhan memberikan kekuatan yang supranatural untuk siapa saja yang menanti - nantikanNya, bukan karena usaha keras kita, tetapi karena ketergantungan yang penuh harapan kepada Tuhan. Hal ini tidak berbicara mengenai pembuktian kekuatan kita, melainkan tentang kepercayaan kita kepada Tuhan. Tuhan selalu menopang kita, baik saat kita berada di ketinggian maupun dalam perjalanan yang jauh.

Intinya, berlari tanpa lelah dan berjalan tanpa putus asa bukan berarti mengabaikan rasa lelah. Melainkan adanya suatu pembaharuan yang terus menerus diperbaharui oleh Tuhan yang kekuatannya melampaui kita. Ketika kita bersandar kepada-Nya, gelanggang atau arena yang kita lewati akan selalu mendapat kekuatan dan kuasa Tuhan dari tempat maha tinggi.

Refleksi : 

Apa artinya menantikan Tuhan? Menantikan Tuhan berarti tindakan berserah diri dan memfokuskan kembali hati kita dari keadaan kepada kekuatan-Nya yang tak tergoyahkan. Nantikan Tuhan dengan kepercayaan yang aktif dan tanamkan hati kita dalam persekutuan dengan Tuhan. Ketika kita merasa lelah, berhentilah sejenak, kalibrasi ulang, dan ingatkan diri kita kalau kuasa Tuhan sedang bekerja dalam kita dan memperbarui kita. Dia memperbarui kekuatan kita ketika kita tinggal dalam hadirat-Nya. 

Referensi

1. Materi Presentasi

2. Materi Rangkuman