KESETIAAN TUHAN YANG TIDAK TEGOYAHKAN
- Care City Church

- Jul 25
- 2 min read
Aug 2025 | 12-17 Aug 2025

Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat. - 2 Tesalonika 3 : 3
Di tengah tantangan dan pergumulan rohani, kita sering merasa rentan dan tidak yakin. Namun, 2 Tesalonika 3 : 3 mengingatkan kita bahwa kesetiaan Allah tak tergoyahkan. Dia tidak hanya setia pada janji-janji-Nya, tetapi juga menguatkan dan melindungi kita dari serangan musuh. Ayat ini mendorong kita untuk bersandar pada kehadiran Allah yang terus - menerus dan dukungan-Nya yang tak pernah putus saat kita menghadapi pergumulan hidup. Berikut tiga poin penting yang diungkapkan dalam ayat ini:
Kesetiaan Tuhan adalah Sesuatu yang Pasti
Ayat ini diawali dengan penegasan bahwa Tuhan itu setia. Apa pun cobaan atau tantangan yang kita hadapi, karakter Allah tetap teguh. Janji-janji-Nya pasti dan dapat diandalkan. Kita dapat sepenuhnya percaya kepada-Nya karena kesetiaan-Nya tak pernah goyah, bahkan dalam situasi apa pun.
Tuhan Menguatkan Kita Dalam Kelemahan Kita
Hidup seringkali menguras kekuatan dan harapan kita, tetapi Tuhan berjanji untuk menguatkan kita. Kuasa-Nya menopang kita melewati masa-masa sulit, memampukan kita untuk tetap teguh. Ketika kita merasa lemah atau putus asa, kesetiaan Tuhan yang tak tergoyahkan adalah sumber kekuatan dan keberanian baru bagi kita.
Tuhan Melindungi Kita dari Si Jahat
Ayat ini juga meyakinkan kita akan perlindungan Allah dari bahaya rohani. Musuh mungkin mencoba menggoyahkan iman kita, tetapi Allah adalah perisai dan pembela kita. Kesetiaan-Nya berarti Dia secara aktif melindungi kita dari serangan, memastikan kita tetap aman dan berkemenangan di dalam Dia.
Refleksi :
Di setiap musim, ingatlah bahwa kesetiaan Tuhan adalah fondasi kita yang tak tergoyahkan. Percayalah kepada-Nya untuk menguatkan dan melindungimu, apapun yang terjadi. Kita sering kali menaruh kepercayaan pada hal-hal yang dapat berubah, rencana kita, karier kita, hubungan kita, bahkan kekuatan kita sendiri. Namun, semua itu bisa gagal atau runtuh. Satu-satunya fondasi yang tetap kokoh di setiap musim adalah kesetiaan Tuhan. Dia tidak pernah berubah, tidak pernah meninggalkan, dan tidak pernah mengingkari janji-Nya. Kesetiaan-Nya di masa lalu membuktikan bahwa kita dapat mempercayakan masa depan kita kepada-Nya.
Referensi





Comments