POSISI ORANG PERCAYA YANG TAK TERGOYAHKAN DALAM KRISTUS

Sep 2025 | 15-21 Sep 2025

Roma 8:38-39

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita

Sebagai orang percaya kepada Kristus Yesus, kita sering menghadapi pencobaan yang menggoyahkan keyakinan atau keadaan yang membuat kita mempertanyakan identitas, keamanan, dan bahkan iman kita. Namun, Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa posisi kita di dalam Kristus tak tergoyahkan. Posisi ini tidak didasarkan pada kinerja, perasaan, atau keadaan kita, melainkan pada karya Yesus yang telah selesai di kayu salib.

Roma 8:38-39 menyatakan bahwa tidak ada sesuatu pun, baik maut, hidup, kuasa, ketakutan, kesalahan masa lalu, maupun ketidakpastian masa depan, yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah. Ini bukan sekadar bahasa puitis, ini adalah janji ilahi yang didasarkan pada sifat Allah yang tidak berubah dan kemenangan kekal Kristus.

Ada dua hal yang harus kita ingat dari kebenaran ini :

1. Keamanan posisi Kita Berakar pada Kristus, Bukan pada Keadaan Kita

Posisi kita sebagai orang percaya tidak bergantung pada perasaan atau seberapa stabil kehidupan kita. Tetapi posisi kita didasarkan pada pribadi dan karya Yesus Kristus yang telah selesai. Dia telah mengalahkan dunia (Yohanes 16:33), dan kita aman dalam kemenangan-Nya. Apapun yang terjadi baik pencobaan, kehilangan, penolakan, kita tetap aman dalam kasih-Nya. Kita tidak berpegang teguh pada Tuhan, tetapi Dialah yang berpegang teguh pada kita.

2. Identitas Kita Permanen dan Terlindungi

Ketika kita datang kepada Kristus, kita menjadi ciptaan baru (2 Korintus 5:17) dan diangkat ke dalam keluarga Allah (Roma 8:15). Identitas ini bukanlah sesuatu yang bisa dihilangkan. Identitas ini dimeteraikan oleh Roh Kudus dan dilindungi oleh Allah sendiri. Iblis mungkin mencoba menuduh, tetapi ia tidak dapat membatalkan apa yang telah Allah nyatakan: kita adalah milik-Nya, dan tidak ada yang dapat merebut kita dari tangan-Nya (Yohanes 10:28). Identitas kita di dalam Kristus bukanlah sesuatu yang kita usahakan. Identitasmu adalah sesuatu yang kita terima dan tempatkan dalam ketenangan.

Refleksi : 

Apakah kita hidup seolah-olah posisi Anda di dalam Kristus sudah aman? Atau apakah kita membiarkan rasa takut, malu, atau ragu membuat kita mempertanyakan posisi kita?

Luangkan waktu sejenak hari ini untuk mengingat bahwa tempat kita dalam keluarga Allah tak tergoyahkan. Posisi kita di dalam Kristus tidaklah rapuh. Posisi kita dikuatkan oleh kasih karunia. Kita berdiri di atas Batu Karang yang kokoh, Yesus Kristus. Meskipun badai kehidupan mungkin mengamuk, tetapi fondasi kita tetap kokoh. Kita aman, dikasihi, dan dijaga.Biarkan kebenaran-Nya menenggelamkan kebohongan musuh. Beristirahatlah dalam kasih yang tak pernah melepaskan dan melangkahlah dengan berani dalam keyakinan bahwa kita adalah milik-Nya, sekarang dan selamanya.

Di dalam Kristus, kita duduk di tempat surgawi (Efesus 2:6), diangkat menjadi anak-anak lelaki dan perempuan (Roma 8:15), dimeteraikan dengan Roh Kudus (Efesus 1:13) dan kita lebih dari pemenang (Roma 8:37).

Referensi

1. Materi Presentasi

2. Materi Rangkuman