top of page

KUASA & PERBUATAN TUHAN YANG TIDAK TERGOYAHKAN

Sep 2025 | 22-28 Sep 2025

ree

Mazmur 24:1-2

Mazmur Daud. TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.

 

Kuasa Tuhan tak tergoyahkan. Apapun yang terjadi di sekitar kita, entah itu pergumulan pribadi, krisis global, atau kekacauan yang terkadang kita alami dalam hidup, Tuhan tetap teguh. Perbuatan-Nya, firman-Nya, dan janji-janji-Nya tak pernah berubah dan tak tergoyahkan oleh apa pun di bumi maupun di surga. Dalam Mazmur 24 : 1 - 2, pemazmur mengingatkan kita bahwa segala sesuatu adalah milik Tuhan. Dia meletakkan dasar bumi, menegakkannya di atas air yang teguh dan tak tergoyahkan. Dari ayat ini, kita dapat mengambil beberapa poin untuk membangun iman kita berdasarkan perbuatan Tuhan yang tak tergoyahkan.


  1. Fondasi Tuhan Teguh dan Tak Tergoyahkan

Hal pertama yang perlu kita renungkan adalah fondasi kokoh yang telah Tuhan letakkan bagi kita. Bumi itu sendiri, planet yang luas dan perkasa yang kita huni ini, bukanlah ciptaan yang acak. Tuhan sengaja membentuk dan menggerakkannya. Hal ini mengingatkan kita bahwa rencana dan tujuan Tuhan tidak dapat digagalkan. Jika ciptaan Tuhan kokoh, betapa lebih lagi kita dapat percaya bahwa janji-janji-Nya kepada kita adalah sesuatu yang pasti?


Dalam hidup kita sendiri, kita mungkin menghadapi saat-saat ketika segala sesuatu di sekitar kita terasa tidak pasti, misalnya keuangan mungkin goyah, hubungan mungkin tegang, atau masa depan kita mungkin terasa tidak jelas. Namun di saat-saat seperti itu, kita dapat mengingat bahwa Tuhan kita adalah Pencipta segala sesuatu, dan rencana-Nya bagi kita tak tergoyahkan. Tak ada keadaan, betapa pun dahsyatnya, yang dapat menggagalkan tujuan kekal-Nya bagi kita.


  1. Kita Aman Dalam Kasih Tuhan yang Tak Tergoyahkan

Hal kedua yang perlu direnungkan adalah kasih Allah tak tergoyahkan. Ketika dunia terasa goyah di bawah kaki kita, kita dapat berdiri teguh dalam kasih Allah. Kasih-Nya adalah fondasi yang membuat kita tetap teguh, bahkan ketika badai menerjang. Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah—tidak ada ketinggian, tidak ada kedalaman, tidak ada pencobaan, dan tidak ada tantangan.


Roma 8:38-39

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Bagian yang kuat ini mengingatkan kita bahwa apa pun yang kita hadapi, kasih Allah tetap kekal dan tidak tergoyahkan.


  1. Tuhan Berdaulat Atas Semua Keadaan

Hal ketiga yang perlu direnungkan adalah kedaulatan mutlak Tuhan atas setiap keadaan. Pemazmur mengatakan bahwa Allah "menegakkan" bumi dan "menetapkannya”, hal ini menyiratkan bahwa Dia tidak hanya menciptakan tetapi juga secara aktif mengatur segala sesuatu yang ada. Tidak ada satu pun di alam semesta ini yang berada di luar kendali-Nya, termasuk setiap situasi dalam hidup kita.


Bahkan ketika segala sesuatunya tampak di luar kendali atau ketika kita menghadapi pergumulan yang tak masuk akal, kita dapat terhibur oleh kebenaran bahwa tidak ada yang terjadi di luar kehendak Tuhan. Kedaulatan-Nya berarti bahwa bahkan dalam pencobaan kita, Dia memiliki tujuan, dan Dia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8 : 28). Hal ini seharusnya memberi kita keyakinan yang luar biasa: Allah yang sama yang telah meletakkan fondasi bumi sepenuhnya mampu membimbing kita melewati badai apa pun yang kita hadapi.


Sesungguhnya, ketika kita mengakui kedaulatan Allah, kita menemukan kedamaian karena tahu bahwa hidup kita ada di tangan-Nya. Kita tidak perlu takut akan kekacauan karena kita tahu bahwa Allah memiliki otoritas tertinggi, dan Dia akan menggunakan setiap keadaan, bahkan yang paling sulit sekalipun, untuk mewujudkan kehendak-Nya yang sempurna.


Refleksi : 

Saat menjalani hari, ingatlah bahwa karya Tuhan, fondasi ciptaan-Nya, dan kasih-Nya yang tak tergoyahkan bagi kita tidak hanya abadi, tetapi juga teguh dan aman. Ketika badai kehidupan datang, kita dapat berdiri teguh di atas kebenaran bahwa Tuhan adalah Pencipta sekaligus Pelindung Anda. Di dalam Dia, kita memiliki pondasi yang tak tergoyahkan untuk membangun hidup kita, dan kasih-Nya tidak akan pernah mengecewakan kita.


  1. Aspek kehidupan mana yang terasa goyah saat ini? Bagaimana kita bisa mengingatkan diri kita sendiri tentang fondasi Tuhan yang tak tergoyahkan di area-area ini?

  2. Bagaimana mengetahui bahwa kasih Tuhan tidak tergoyahkan mengubah perspektif kita terhadap tantangan yang mungkin kita hadapi?


Kita dapat hidup dengan yakin, mengetahui bahwa tidak ada yang dapat menggoyahkan tindakan Tuhan yang tak tergoyahkan.


Referensi



ree

 
 
 

Comments


bottom of page