GEREJA KRISTUS YANG TAK TERGOYAHKAN

April 2025 | 28 Apr - 4 May 2025

Matius 16:18

Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Gereja bukan sekadar bangunan; gereja adalah tubuh Kristus, yang terdiri dari orang-orang percaya yang berdiri bersama dalam iman. Di dunia yang terus berubah dengan perubahan budaya, pertentangan, dan pencobaan, Yesus berjanji bahwa Gereja-Nya akan tetap tak tergoyahkan karena fondasi Gereja tidak didasarkan pada kebijaksanaan, tradisi, atau struktur manusia, tetapi Kristus sendiri. Dia adalah batu penjuru yang dapat menyatukan semuanya.

1. Yesus adalah Pembangun Gereja

Yesus menyatakan, "Aku akan membangun jemaat-Ku," menekankan bahwa Dialah yang membangun dan menopang Gereja-Nya. Gereja tidak dibangun atas usaha manusia, tetapi atas otoritas dan kuasa ilahi Kristus. Hal ini memberi orang percaya keyakinan bahwa apa pun tantangan yang dihadapi Gereja, Gereja tetap aman di dalam Dia. 

Sepanjang sejarah, Gereja telah menghadapi penganiayaan, kesulitan, dan tantangan, tetapi tetap bertahan. Mengapa? Karena Gereja dibangun di atas kebenaran Yesus Kristus yang tidak pernah berubah. Ketika kita, sebagai orang percaya, bersatu di dalam Dia dan berakar pada Firman-Nya, diberdayakan oleh Roh Kudus, dan berkomitmen pada misi-Nya. Hal tersebut memberikan kita kekuatan yang tak tergoyahkan yang tidak dapat dihancurkan oleh badai apa pun. 

2. Gereja Tidak Dapat Ditaklukkan

Yesus meyakinkan kita bahwa "gerbang Hades tidak akan mengalahkannya." Ini berarti bahwa tidak ada kekuatan, baik pertentangan rohani, penganiayaan, atau pencobaan duniawi, yang dapat menghancurkan Gereja. Gereja berakar di dalam Kristus, yang menjamin kemenangan atas dosa, kematian, dan serangan musuh. Gereja akan berdiri kokoh sampai akhir zaman. 

Gereja yang tak tergoyahkan adalah gereja yang tetap teguh dalam doa, tak goyah dalam kasih, dan berani dalam memberitakan Injil. Gereja adalah tempat berlindung bagi yang lelah, mercusuar harapan bagi yang tersesat, dan bukti kuasa Tuhan yang bekerja di dunia. Sebagai bagian dari Gereja-Nya, kita dipanggil untuk berdiri teguh, mengetahui bahwa fondasi kita aman di dalam Kristus.

Refleksi : 

Apakah kita secara aktif memperkuat Gereja dengan menumbuhkan iman, melayani sesama, dan berpegang teguh pada kebenaran Allah? Marilah kita berkomitmen untuk menjadi Gereja yang tidak tergoyahkan, memancarkan terang Kristus di dunia yang sangat membutuhkan-Nya.

Referensi

1. Materi Presentasi

2. Materi Rangkuman