KEKUATAN DARI TUHAN YANG TAK TERGOYAHKAN

Oct 2025 | 20-26 Oct 2025

Yesaya 40:29-31

Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Hidup memang menguras tenaga kita secara fisik, emosional, dan spiritual. Sekuat dan semampu apapun kita, kita semua pernah mencapai titik di mana kita merasa lelah, kewalahan, atau hampir menyerah. Yesaya mengingatkan kita bahwa kekuatan manusia saja tidak akan pernah cukup. Namun kabar baiknya adalah Allah menawarkan umat-Nya kekuatan yang tak tergoyahkan, kekuatan yang bukan berasal dari manusia, melainkan dari-Nya. Ayat ini menunjukkan di mana kekuatan sejati ditemukan dan bagaimana kita dapat menjalaninya setiap hari.

1. Tuhan Mampu Memberikan Kekuatan Dalam Kelemahan Kita (Ayat 29)

Kekuatan manusia terbatas. Sehebat, sedisiplin, atau sekuat apapun kita, ada saatnya kita merasa lelah. Namun, kekuatan Tuhan tak pernah habis. Dia senang mencurahkan kuasaNya kepada mereka yang mengakui kelemahan mereka dan bersandar kepada-Nya. Kekuatan kita yang tak tergoyahkan dimulai ketika kita mengakui: "Tuhan, aku tak mampu, tetapi Engkau mampu."

2. Kekuatan Manusia Bisa Gagal, Tetapi Kekuatan Tuhan Tak Tergoyahkan (Ayat 30)

Bahkan yang terkuat di antara kita, para pemuda di puncak kejayaannya, akan tersandung dan jatuh. Ayat ini mengingatkan kita bahwa kemampuan alami, usia, atau kekuatan saja tidak cukup untuk menopang kita melewati tantangan hidup. Ketahanan sejati tidak berasal dari energi fisik atau tekad, melainkan dari sumber ilahi. Kekuatan Tuhan tidak pernah habis, Ia menopang kita di setiap musim hidup kita. 

3. Orang Yang Menaruh Pengharapannya Kepada Tuhan akan terus Diperbarui (Ayat 31)

Berharap atau menantikan Tuhan bukanlah sesuatu yang pasif, melainkan kepercayaan dan pengharapan yang aktif. Mereka yang menaruh pengharapan kepada Tuhan mengalami pertukaran secara supernatural, kelemahan menjadi kekuatan, dan kelelahan menjadi pembaruan. Terdapat 3 janji yang diberikan Tuhan kepada setiap kita yang menanti - nantikan Dia:

1. Terbang Tinggi: Tuhan memberikan visi dan mengangkat kita melampaui pencobaan yang kita alami 

2. Berlari: Tuhan memberikan ketahanan kepada kita untuk menghadapi masa - masa kehidupan yang mendesak

3. Berjalan: Tuhan memberikan kegigihan untuk kita menjalani kehidupan kita sehari - hari dan perjalanan yang stabil.

   
   

Refleksi : 

Meskipun hidup sering mengguncang kita dengan kelelahan, kekecewaan, dan tekanan, Yesaya mengingatkan kita bahwa kekuatan yang tak tergoyahkan tidak ditemukan dalam diri kita sendiri, melainkan mengalir dari Tuhan. Ketika kita menaruh harapan kita kepada-Nya, Dia memperbarui kita setiap hari. Terkadang kita terbang tinggi, terkadang kita berlari, dan seringkali kita hanya berjalan, tetapi di setiap musim, kekuatan-Nya cukup.

Referensi

1. Materi Presentasi

2. Materi Rangkuman