PERTOLONGAN YANG SPESIAL "UNCOMMON FAVOR" DI TENGAH PENCOBAAN

May 2025 | 5 - 11 May 2025

Daniel 3:17-18

"Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”

Pertolongan yang spesial dari Tuhan tidak hanya berbicara tentang menerima berkat yang istimewa, tetapi juga tentang kekuatan untuk berdiri teguh dalam iman bahkan ketika keadaan tampaknya tidak berpihak kepada kita. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menunjukkan kemurahan hati ini ketika mereka menolak untuk tunduk kepada patung emas Raja Nebukadnezar. Keyakinan mereka pada kuasa dan kedaulatan Tuhan mengajarkan kita dua pelajaran penting tentang bagaimana menerima pertolongan yang spesial dari Tuhan.

1. Iman yang Tak Tergoyahkan Menggerakkan hati Tuhan

Ketiga orang Ibrani itu tahu bahwa Tuhan dapat menyelamatkan mereka, tetapi iman mereka tidak bergantung pada apakah Tuhan akan menyelamatkan mereka. Untuk mendapatkan perkenanan yang spesial ini caranya dengan menyerahkan kepada Tuhan sepenuhnya di tengah-tengah ketidakpastian. Iman mereka didasarkan pada karakter Tuhan, bukan hanya pada tindakan-tindakan-Nya. Ketika kita berdiri teguh dalam iman, kita memposisikan diri kita untuk siap menerima campur tangan Allah, sama seperti mereka diselamatkan dari perapian yang menyala-nyala tanpa satu pun luka bakar (Daniel 3:27).

2. Mendapatkan Perkenanan Tuhan Bukan Berarti Tidak Ada Ujian, justru di dalam setiap ujian ada Penyertaan Tuhan

Tuhan tidak pernah menjanjikan kehidupan yang bebas dari tantangan, tetapi Dia berjanji untuk menyertai kita dalam menghadapinya. Ketika Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dilemparkan ke dalam api, sosok keempat (yang diyakini sebagai perwujudan Kristus) terlihat berjalan bersama mereka (Daniel 3:25). Perkenanan yang spesial ini berarti bahwa Tuhan tidak selalu mengeluarkan kita dari api, tetapi Dia berjalan bersama kita melewatinya, memastikan bahwa kita muncul sebagai pemenang.

Refleksi : 

Mendapat perkenanan yang spesial dari Tuhan bukan hanya berbicara tentang bebas dari masalah tetapi juga tentang bagaimana melewatinya. Seperti ketiga orang ini, kita harus percaya kepada Tuhan apapun yang terjadi dalam setiap musim hidup kita. Apakah Dia menghindari kita dari api atau menyertai kita masuk melalui api, kehadiran-Nya tetap menjadi anugerah terbesar kita. Dalam bidang kehidupan apa kita perlu percaya kepada Tuhan dengan iman yang luar biasa hari ini? 

Referensi

1. Materi Presentasi

2. Materi Rangkuman